PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) menunjuk Presiden Direktur
baru, setelah Tony Wenas menyatakan mundur dari kursi nomor satu
perseroan. Tony
Wenas adalah mantan Direktur dan Executive Vice President PT Freeport
Indonesia, dan menjabat sebagai Presdir INCO selama 16 bulan, sebelum
akhirnya menyatakan pengunduran diri dengan alasan pribadi dan koorporasi.
Nicolaas D Kanter diangkat menjadi Presiden Direktur INCO, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil komisaris.
Terpilihnya Nicolaas sebagai Presiden Direktur telah mendapat restu dari pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa yang terselenggara di Jakarta, Selasa (27/9/2011). "Mulai hari ini, Nico resmi menjadi Presdir di INCO" jelas Vice President Direktur INCO, Bernardus Irmanto.
Dalam RUPSLB juga disahkan pergantian nama dari PT International Nickel Indonesia Tbk menjadi PT Vale Indonesia Tbk. Perubahan nama ini disebabkan oleh masuknya Vale Canada limited yang menguasai 58,73 persen saham. Sementara itu 20,09 persen saham lainnya dikuasai oleh Sumitomo Metal Mining Co. Ltd dan sisanya 21,18 persen dimiliki publik.